Image default
Ragam Terbaru

Tebar Senyum, Bunda Ela Helayati Jadi Pusat Perhatian di Karnaval Budaya Kuningan

KUNINGAN – Di tengah gemuruh musik drumband dan parade warna-warni busana adat, satu sosok tampil mencuri perhatian warga Kuningan. Ia adalah Bunda Ela Helayati, istri Bupati Kuningan, yang dengan senyum lembut dan langkah tenang menyapa masyarakat di sepanjang Jalan Siliwangi pada perhelatan Karnaval Budaya Hari Jadi Kuningan ke-527, Minggu (5/10/2025).

Bersama sang suami, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Bunda Ela berjalan kaki dari Pendopo Kuningan menuju Taman Kota, menyapa warga yang memenuhi sisi jalan.

Meski cuaca cukup terik, ia tampak tak kehilangan semangat melambaikan tangan, menebar senyum, bahkan sesekali berhenti untuk menyapa anak-anak yang memanggil namanya.

“Saya bahagia melihat antusiasme warga. Karnaval ini bukan hanya ajang budaya, tapi juga pesta kebersamaan. Inilah saatnya kita bersyukur dan bangga menjadi bagian dari Kuningan,” ujar Bunda Ela penuh rasa syukur.

Mengenakan kebaya keemasan dengan siger Sunda, Bunda Ela memancarkan pesona khas perempuan Sunda yang lembut namun berwibawa.

Kehadirannya menambah kehangatan di tengah kemeriahan karnaval yang diikuti berbagai instansi, sekolah, dan komunitas masyarakat.

Tak sedikit warga yang antusias meminta foto bersama. Tanpa ragu, Bunda Ela meluangkan waktu berhenti sejenak untuk menyalami dan melayani permintaan swafoto. Momen itu membuat suasana karnaval terasa lebih dekat dan penuh keakraban.

“Inilah keindahan budaya Kuningan, masyarakatnya ramah, saling menyapa, dan selalu menjaga nilai kebersamaan. Saya berharap semangat ini terus hidup di setiap generasi,” ucapnya lagi dengan lembut.

Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Kuningan, Bunda Ela juga mengaitkan semangat budaya dengan pentingnya menumbuhkan literasi sejak dini.

“Budaya bukan hanya soal tarian dan pakaian adat, tapi juga tentang cara berpikir, berbicara, dan menghargai sesama. Semua itu bisa tumbuh lewat literasi dan pendidikan karakter,” katanya menambahkan.

Saat tiba di Taman Kota, Bunda Ela terlihat menikmati berbagai penampilan seni. Ia beberapa kali berdiri dan bertepuk tangan memberi apresiasi bagi para peserta yang tampil memukau.

Kehadiran Bunda Ela Helayati di karnaval kali ini bukan sekadar mendampingi sang suami, melainkan menjadi simbol ketulusan dan kedekatan seorang ibu bagi masyarakat.

Dengan keramahan dan kehangatannya, ia mengingatkan bahwa pemimpin dan rakyat sejatinya adalah satu keluarga besar yang saling menguatkan.

“Hari Jadi Kuningan tahun ini semoga membawa berkah bagi kita semua. Mari terus jaga kebersamaan, karena dari situlah kekuatan Kuningan akan lahir,” tutup Bunda Ela dengan senyum yang tulus.

Karnaval Budaya HUT ke-527 pun menjadi perayaan yang tak hanya penuh warna, tapi juga penuh makna. Di antara derap langkah peserta dan riuh tepuk tangan penonton, Bunda Ela Helayati hadir menebar pesan sederhana: keindahan sejati ada pada kebersamaan dan cinta untuk daerah sendiri.

Related posts

Siapa Bunda Kita? Siswa SMPN 3 Kuningan Kompak Menjawab: Bunda Ela

Mata

DPRD Jabar Tetapkan Rencana Kerja 2025-2026 dan Perubahan AKD Fraksi PDIP

Mata

Lagu Kecil dan Boneka Kain

Mata

Leave a Comment