KUNINGAN – Munculnya gerakan masyarakat beberapa hari lalu yang mendesak Kemendagri untuk segera ‘mencopot’ Raden Iip Hidayat sebagai Pj Bupati Kuningan, mendapat tanggapan dari pengamat di Kuningan.
Menurut Sujarwo bahwa dicopot tidaknya seorang Pj Bupati Kuningan adalah ranah dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan kajian tersendiri terhadap aspirasi masyarakat yang muncul.
Mang Ewo sapaan akrab Sujarwo menyakini pihak Kemendagri dalam melakukan kajian tidak akan menihilkan berbagai capaian kerja dan kinerja yang sudah dilakukan hingga di raih oleh sosok Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan.
“Kita tahu semua, bahwa evaluasi yang dilakukan setiap triwulan terhadap kinerja Pj Bupati Kuningan, tentunya juga menjadi parameter tersendiri bagi Kemendagri dalam memberikan penilaian terhadap Kinerja Raden Iip Hidayat sebagai Pj Bupati Kuningan,” ungkap Mang Ewo, Kamis (27/6)
Apapun yang diputuskan oleh Kemendagri, lanjut Mang Ewo, terhadap keberadaan Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, harus bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Keberhasilan Raden Iip Hidajat diantaranya dalam pembayaran TPP dan TPG , mewujudkan Festifal Ciremai yang dikembangkan menjadi Mulok Ciremai, upaya menyelesaikan pembangunan Perkantoran Pemkab di komplek KIC, serta penataan kawasan pertokoan Siliwangi(walaupun masih menyisakan polemik) adalah sedikit bukti dari kinerja yang sudah ditunjukan Raden Iip Hidayat,” jelas Mang Ewo.
Tentu, lanjut Mang Ewo, masih ada berbagai harapan masyarakat , yang masih belum terselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan kepemimpinan Raden Iip Hidayat sebagai Pj Bupati Kuningan. Dengan tersisa waktu 6 bulan hingga akhir 2024, diharapkan cukup waktu bagi Raden Iip Hidajat untuk dapat menyelesaikan berbagai target kerja yang dapat memuaskan masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Artinya Raden Iip Hidajat harus “berlari”untuk dapat mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Kuningan, sehingga mengakhiri jabatan sebagai Pj Bupati Kuningan dengan meninggalkan kesan yang akan selalu diingat masyaratat yang telah dipimpinya selama 1 tahun,” kata Mang Ewo.
Selebihnya, Mang Ewo berharap, seluruh masyarakat bisa berkolaborasi dan tidak menganggu pemerintahan yang dipimpin oleh Raden Iip Hidajat, karena memang dalam waktu kurang dari 6 bulan lagi akan berakhir tugas sebagai Pj Bupati Kuningan memasuki purna tugas sebagai ASN.
“Pak Iip itu kerjanya ‘lari’, jadi jangan ganggu kalau tidak bisa ikuti ritmenya, tapi harus beri dukungan, dan memang terbukti berbagai kegiatan dari luar kuningan bisa dihadirkan ke kuningan untuk menambah spirit peningkatan PAD di Kabupaten Kuningan, biarkan beliau bekerja dengan maksimal,” jelas Mang Ewo. (red)