16.5 C
Manchester
August 13, 2025
Image default
Info Terbaru

Gerakan Pangan Murah Kini Sasar Kecamatan Garawangi

KUNINGAN – Upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan yang mencukupi bagi masyarakat, terutama di Bulan Suci Ramadhan,  Pemerintah Daerah mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan  para pelaku Usaha Gerakan Pangan Murah,  Perum Bulog, kelompok tani, dan distributor pangan. Kali ini berlangsung di Kecamatan Garawangi.

Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang membuka acara tersebut, menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk dukungan kepada para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian untuk terus berkontribusi dalam memastikan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.

“Kegiatan ini juga merupakan respons atas data inflasi yang terjadi di beberapa kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Tahun 2023 terjadi inflansi 2,48  persen  atau terjadi  kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,11 pada 2022  menjadi 117, 96  Desemebr 2023,” jelas Dian

Kenaikan tersebut, disebutkan Dian, karena sisi penawaran seiring dengan  kenaikan harga-harga  komoditas dunia, dan juga ada gangguan pasokan di Domestik  yang berdampak terhadap naiknya  harga sebagian besar bahan pokok.

Menurut Dian, melalui program ini, bahan pangan pokok  seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur, cabai, dan bawang disediakan dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan di bawah harga pasar.

“Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, serta memberikan stimulus positif bagi perekonomian lokal,” ujar Dian.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah mengatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah  kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya dalam mengatasi masalah harga pangan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.

Komoditi dan Volume bahan pangan pokok strategis yang disediakan pada acara gerakan pangan murah, disebutkan Wahyu, meliputi Daging Sapi sebanyak 200 Kg, Telur Ayam 250 Kg, Daging Ayam 50 Kg, Daging Ayam dan Olahan 200 Kg, Minyak Goreng 400 Liter dan Gula Pasir 400 Kg. selain itu ada komoditi dari Gapoktan Karya Mulya seperti Berasa 1.500 Kg, Bawang Merah 100 Kg, Bawang Putih 50 Kg, Cabe Merah Keriting 25 Kg, Cabe Rawit Merah 25 Kg, dan aneka sayuran 150 Kg dan 10 Ton Beras dari Perum Bulog.

Tak butuh  lama komoditi tersebut habis terjual, karena ratusan masyarakat  begitu antusias.  Salah satu warga Desa Garawangi  Eti (45) mengatakan merasa terbantu dengan adanya pangan murah, sehingga dapat mengalokasikan anggaran keluarga  untuk kebutuhan lainnya.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan karena manfaatnya dapat dirasakan,” ujarnya. (red)

Related posts

Jumat Berkah, Iwan Bule Bagikan Ribuan Sarung

Mata

Iip Ingin Festival Ciremai Berskala Internasional

Mata

Agar Silahturahmi Tidak Terputus, Pj Bupati Kunjungi Kodim 0615 dan Kejari Kuningan

Mata

Leave a Comment